Travelling Aman dan Nyaman karena Bengkel Baik

Hay hay aku mau nanya nih, kamu bisa mengendarai motor di usia berapa? Kalau aku di usia 11th. Dan diberi kepercayaan untuk memiliki sendiri (dibeliin orangtua tentunya) di usia 14th. Lalu punya SIM saat umur 16th (duh ketahuan kalau nembak) haha. 

Sejak diberi kepercayaan memiliki kendaraan sendiri aku kemana-mana paling suka memang naik kendaraan roda dua. Begitupun saat travelling, jika masih terjangkau sama motor aku memilih untuk mengendarainya. Gak jauh sih, sekitar Jawa tengah dan DIY saja.

Mengelilingi Jateng-DIY naik motor itu asik, bisa melihat alam dan merasakan hembusan angin dengan leluasa. Apalagi saat melintasi pedesaan, pegunungan dan juga pinggir pantai , rasanya hmmmmm paru-paruku dipenuhi udara segar. Pengalaman paling seru sih saat melintasi perkebunan tembakau di Temanggung dengan view gunung Sindoro dan Sumbing. Ah iya ini saat perjalanan ke Dieng. Jarak Semarang-Dieng dengan motor ini aku capai dengan perjalanan santai selama 3jam.

Ini karena performa mesin motorku sedang baik-baiknya. 

Soal performa mesin motor, dulu aku tak pernah memikirkanya. Ada Bapak yang selalu cek kendaraanku. Dari seberapa jauh speedometerku sudah jalan, lalu harus ganti oli, harus service dan urusan mesin motor lainya. Bahkan soal cuci-mencuci motor dulu urusan Bapak. Aku dulu tak begitu peduli dengan motor, bagiku motor ya urusan lelaki hahaa *dasae gak bertanggung jawab. Hingga Bapak pergi untuk selama-lamanya dan aku cuek sama motorku hingga benar-benar bobrok harus turun mesin! Padahal motor baru 3tahun. Nangis gak tuh dompetnya. 

Namun dengan kejadian itu aku sadar, aku harus cek motor secara berkala. Agar motor tetap terawat, saat aku kendaraipun nyaman, aman dan selamat. Tapi yah, tetep… namanya perempuan mau ke bengkel adalah hal yang paling menyebalkan. Karena bengkel seringnya bau oli, banyak cowok nongkrong. Iyuuuh. Dan tentu mikir kalau mau service ganti oli butuh duit berapa ya? Harus nanya-nanya dulu. Itu yang kadang bikin aku males juga, kan sudah gak ada yang bayarin lagi hehee. 

Tapi sekarang aku sudah gak bingung lagi, ada Applikasi Bengkel Baik yang aku unduh du Playstore, jangan lupa masukkan kode referal 989700 agar kamu dapat poin tambahan yang bisa ditukar dengam voucher. Di applikasi ini, aku bisa mencari bengkel terdekat yang jaringannya sudah banyak di kota Semarang. Lalu booking sesuai tanggal. Bahkan, aku bisa melihat tarif-tarif yang dikenakan untuk  ganti oli, service dan perawatan mesin lainnya. Dijamin murah!! Jangan takut mahal karena dalam jaringan Bengkel Baik sudah ditetapkan tarif bersama, jadi gak bakal keblondrok meski kamu baru pertama ke bengkel kan. 

Bengkel-bengkel yang bekerjasama dengan Bengkel Baik pun bengkel terbaik dengan peralatan modern. Memiliki ruang tunggu yang bersih dan pelayanan yang ramah, ini yang membuat aku nyaman pergi ke bengkel sendirian, oiya ada minum gratis buat kamu saat menunggu motor sedang diperbaiki loh. 

Jangan khawatir soal kualitas, karena jaringan Bengkel Baik ini terdapat standarisasi pelayanan sehingga kualitas bakal terjamin. 

Kini berkat Bengkel Baik, urusan motor tidak lagi menyebalkan. Cek lah motor yang telah mengantarkan kita kemana-mana secara teratur, agar kita nyaman saat berkendara, aman di jalan, dan tentunya aman di kantong karena kalau nunggu rusak sampai turun mesin itu biaya sudah tidak murah lagi kan. Ah rasanya mau explore dengan motor lagi yang jauh, seperti Bali atau Banyuwangi gitu. Tapi… NuNunggu punya seseorang yang mau boncengin deh, capek kalau aku nyetir sendiri terus hehehe *Kode.