Dulu belanja online itu cemas-cemas takut ketipu, tapi sekarang? Males banget belanja offline kecuali sepatu dan baju. Skincare online, parfum online pokonya mayoritas barang yang kubeli sekarang via online. Karena selain praktis, pilihan banyak bisa milih juga harga yang termurah.

Ini semua karena Marketplace di Indonesia yang semakin subur dan terpercaya, namun sudah mampukah ekspedisi kita menanganinya? Sepertinya belum. Terbukti sering membludaknya paketan saat menjelang hari raya sehingga pengirimanpun semakin tertunda. Padahal konsumen inginnya pengiriman secepat mungkin.

Paxel, lebih dari sekedar jasa ekspedisi. Tapi apasih paxel ini? Masih asing ditelinga banyak orang mungkin.

22 November, aku menghadiri gathering paxel yang diadakan di Hans Kopi Semarang. Sayang aku hadir sedikit terlambat, jadi satu sesi terlewat. Saat aku datang, Bapak Djohari Zein salah satu pendiri JNE yang kini menjabat di kursi komisaris menyampaikan latar belakang didirikannya Paxel. Beliau berpesan untuk selalu menebar kebaikan, karena beliau percaya  “Hanya dengan satu kebaikan niscaya balasan yang didapat sebesar 700 kali lipat dari Tuhan”. Maka tidak heran jasa ekspedisi satu ini memilki tagline “Take the First Move”dengan niat #antarkankebaikan agar mendapatkan keberkahan. 

Arti kata Paxel

Paxel merupakan singkatan dari pax dan accelerate. Pax berarti paket atau manusia, sementara accelerate adalah perpindahan yang cepat. Dapat disimpulkan bahwa Paxel ingin berinovasi menjadi ekspedisi yang bisa mengantarkan barang dengan lebih cepat dan bisa berubah dengan cepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Wow!!
Dan Paxel digambarkan dalam logo 4 hal menjadi dua kotak yang berhubungan.

Kelebihan Paxel

1. Tidak ada pembatalan

Tidak ada istilah cancel kalau sudah booking gaes.

 2. Adanya pilihan waktu
Kita bisa memilih jam pickup barang. Klau kamu di rumahnya pagi, pilih aja pickup jam8-10. Kalau aku karena pagi cari duit, jadi pickup milih jam10-12. Buat pickup sore juga bisa loh.

3. Tarif flat
Keunggulan yang ditawarkan oleh Paxel adalah tarifnya yang flat dengan kategori berdasarkan ukuran paket. Untuk area Semarang ukuran kecil (small) Rp. 18.000, medium 21.000 large 25.000. dan tujuan ke Jakarta Small, medium, large harga sama yaitu 35.000.

4. Garansi uang kembali
Paxel memberikan garansi uang kembali jika kurir melakukan pick up datang terlambat.  

5. Asuransi sampai 10 juta
Paxel memberikan asuransi jika terjadi kehilangan atau kerusakan paket hingga total nilai barang hingga Rp. 10 juta.

6. Pengiriman di hari yang sama

Keunggulan Paxel diantara pesaing adalah jaminan paket diterima pada hari yang sama (sameday delivery service). Untuk waktu pengiriman juga dapat diatur sesuai keinginan. Aku sudah coba kirim 3x , ke Semarang sampai di hari yang sama, namun yang Jakata sampai esoknya. Karena aku kirim dari semarang sore jadi sampai Jakarta malam, dan lokasi pengiriman itu di kantor. Temanku ditelp dari pihak paxel memilih diantar besok saja. Jadi bisa ubah scedule ya gaes.

Cara menggunakan applikasi Paxel

1. Unduh dulu di Playstore, waktu daftar gunakan kode referral "marasoo" biar kamu dapat saldo 100.000, lumayan kan kamu bisa kirim barang kemana aja gratis sampai saldo itu habis

2.Create Shipment, lalu isi lokasi pickup dan lokasi tujuan, masukkan kode pos. Continue

3.Pilih ukuran barang, mungkin kamu bingung, pilih sembarang aja dulu, nanti hero datang sambil mengukur barang. Jika ukuran tidak sesuai nanti akan diganti oleh hero. continue

4. Isi detail penerima, continue

5. Create shipment
6. Tinggal tunggu hero datang deh. oh iy hero ini sebutan untuk kurir paxel, lengkapnya "Happiness Hero"


Selamat mencoba.

Kenapa So Good Spicy Chicken Strip?

Resep So Good Spicy Chicken Strip with Salted Egg Sauce

Bermain Air di Water Bom

Hunting Tiket

Kenapa Traveloka?

Aku memang suka booking di applikasi ini, selain murah dan pilihan hotel yang lengkap di seluruh Indonesia bahkan dunia. Aku memilihnya karena penggunaan applikasi yang tidak ribet dan pembayaran yang mudah dan cepat. Kalau ada yang mudah kenapa cari yang susah? Kalau ada yang murah kenapa pilih yang mahal? Kalau ada yang lengkap, kenapa juga pakai yang lain? Eaaaa

Hari yang berfaedah adalah hari dimana kita mendapatkan ilmu baru atau memberikan manfaat untuk orang lain. Seperti kemarin, dari pagi mendapatkan ilmu sore pun bertemu dengan teman-teman untuk sharing masalah perencanaan keuangan. Ini bermula dari pertanyaan Isul, bagaimana kami merencanakan keuangan?  hah pertanyaan yang bikin aku  cukup bingung.

Saving dan investasi jadi bahasan kami sore itu, hingga merambah ke masalah akhirat. Investasi untuk dunia akhirat? Adakah? Tentu saja ada. Sejak 6 Agustus 2018 Sunlife dengan produk Asuransi Brilliance Hasanah Maxima menambahkan fasilitas baru yaitu wakaf berkala. Dengan berwakaf kita dapat mengelola keuangan sekaligus beribadah untuk memperoleh berbagai manfaat dan hikmahnya

Tapi kalian sudah tahu wakaf itu apa belum? Lalu perbedaan wakaf, zakat, infaq dan Sodaqoh apa?


Wakaf sendiri berarti menahan bentuk pokok dan menjadikannya untuk fii sabilillah sebagai bentuk qurbah (pendekatan diri pada Allah). (Lihat Minhah Al-‘Allam, 7: 5)




Sedekah jariyah adalah amalan yang tidak akan terputus meski orangnya sudah meninggal, sedekah jariyah bisa berbentuk wakaf kitab suci atau tanah untuk rumah ibadah, sekolah dan lainya yang memberikan manfaat untuk orang lain.

Perbedaan zakat dengan wakaf adalah, zakat memiliki syarat dalam jumlah tertentu. Zakat disesuaikan dengan kadar harta yang dimiliki, dan akan diberikan kepada mustahiq atau orang-orang yang wajib menerima zakat. Zakat merupakan salah satu rukun islam, jadi menunaikan atau membayar zakat adalah wajib hukumnya.

Infak berbentuk uang yang bisa kita berikan kepada yang membutuhkan, memasukkan ke kotak masjid, atau memberikan barang yang bermanfaat untuk yayasan. Hukum infak adalah sunnah. Tidak ada batasan jumlah dalam berinfak, semampunya Anda saja. Tidak ada ketentuan waktu juga dalam melakukan infak.

Sedekah. Sedekah itu memiliki pengertian luas sebagai berbuat baik. Sedekah tak hanya soal materi saja, tapi bisa juga menyangkut dengan hal yang bersifat non materiil. Kita boleh memberikan sedekah kita kepada siapapun, terlebih lagi untuk mereka yang membutuhkan. Bahkan senyum kita sedekah lo.

Sekarang sudah tahu perbedaanya kan? Baca di sini untuk lebih lengkapnya : Ini Bedanya Wakaf dengan Zakat, Infaq dan Sedekah

Badan Wakaf Indonesia (BWI), memperhitungkan potensi wakaf di Indonesia mencapai angka Rp. 180 triliun.bNamun pada tahun 2017 total penghimpunan wakaf baru mencapai 400 miliar rupiah. Pemahaman masyarakat yang menganggap bahwa objek wakaf hanya terbatas pada tanah dan bangunan menjadi salah satu alasan yang menyebabkan potensi wakaf belum optimal. Padahal, jika dikumpulkan di kelola dengan benar objek wakaf bisa di manfaatkan sebagai investasi dalam upaya menghapuskan kemiskinan dan menangani ketertinggalan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehaan.

Wakaf dalam Asuransi Brilliance Hasanah Maxima diharapkan mampu menjadi sarana penggalangan dana dan menyalurkan dana wakaf sejak pembayaran premi pertama. Karena sunlife bekerjasama dengan lembaga pengelola aset wakaf (nadzir) terpercaya yaitu Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah wakaf, dan 174 lembaga lainya yang sudah terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dana yang terhimpun akan di salurkan oleh nadzir ke berbagai sektor yang membutuhkan dari pendidikan, ekonomi juga kesehatan.

Semoga dengan adanya wakaf dalam produk Asuransi Brilliance Hasanah Maxima, wakaf yang terkumpul dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan merata. Sehingga mampu membantu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Seperti Dompet dhuafa yang memiliki jaringan rumah sakit berbasis wakaf di berbagai daerah di Indonesia , salah satunya RS Dhuafa AK Medika Sribhawo di Lampung timur.

Pagi ini aku memgikuti Flash Bloging dari Kominfo di Hotel Po Semarang. Sayang sekali aku telat datang, jadi hanya mendapatkan ilmu sebagian saja. Saat aku masuk sudah ada games nyanyi, dan yay artisnya bloger Semarang yaitu mbak Norma langsung unjuk kemampuan memyanyikan lagu daerah. Dua lagu daerah sudah dinyanyikan, dilanjutkan materi dari Pak Andoko selaki Staff Kusus Menkominfo.

Flash bloginh kali ini adalah mengusung, Tema 'Anak Muda',  "Anak muda itu harus kreatif, mau seperti apa kamu ?" pertanyaan Pak Andoko pun membuatku mikir, mau seperti apa aku ??
Lanjut Pak Andoko, Anak muda memiliki banyak sub tema. Ada peduli, kreator, eksplorer, orang biasa, pahlawan cendekiawan. Kalian mau jadi apa?

Ekplorer
Sadar gak sih ?  4tahun Pak Jokowi infrastruktur semakin bagus, transportasi semakin layak. Pak Jokowi mendekatkan jarak right ??
Selain itu, pariwisata Indonesia semakin berkembang dan jauh lebih maju di tangan beliau. Bagaimana ?  Siap eksplore Indonesia bagian mana ??  Aku pengen Maluku sih.

Pahlawan
Anak muda menjadi pahlawan itu bukan menjadi Superman, Spiderman, atau bahkan Power Ranger bukaan. Tapi bisa menjadi Atlet, atau tim sar yang selalu siap siaga saat Indonesia membutuhkan. Atlet di era Jokowi ini sangat mengagumkan loh. Ingat Asian Games kemarin kan, bagaimana hafiahnya ?  Wow sekali kan.

Kreator
Kreator ?  Bikin apa ya ?  Hihihi mbak Ade bloger ?  Berarti kamu konten kreator loh. Musisi juga termasuk kreator, bahkan starup juga termasuk di dalamnya.
Pemerintah membuat Go Starup Indonesia, kami bisa bergabung karena ini merupakan platform bertemunya starup dan investor.

Cendekiawan
Kamu juga bisa menjadi cendekiawan dengan mendalami ilmu yang kamu pilih. Di era pak Jokowi ini,  beasiswa dibagikan sebesar 147triliun di tahun 2018 ini.

Peduli
Peduli, seberapa peduli kamu dengan sesama atau bahkan negara kita ?? Kalau mbak Tanti bagaimana?

Orang biasa
Pak Andoko bilang dirinya itu orang biasa, Pak Jokowi juga orang biasa. Namun Pak Jokowi adalah orang biasa yang melakukan hal luar biasa.


Bagaimana, kamu mau jadi anak muda yang bagaimana gaes ?

Badan seger setelah Spa

Mba Vitri, terapis yang megang Erina