Kaleidoskop 2017 ku Bersama Genpi


Genpi, Generasi Pesona Indonesia yang berisikan generasi jaman now yang melek media untuk menyebarkan pariwisata di Indonesia. Genpi Jateng sendiri baru tebentuk Maret 2017. Anggota Genpi Jateng adalah orang-orang pilihan, dan aku tidak termasuk, sedih deh.
Tapi yang namanya doyan piknik, tidak masuk pun tetap pamer menyebarkan info wisata dung.

Beberapa bulan terbentuk, Genpi Jateng membuka recruitment untuk anggota baru. Daftar dung aku sama teman-teman, dan aku masih belum beruntung juga T.T hiks. Bulan puasa datang, lomba-lomba dari Genpi jateng bermunculan, salah satunya lomba Vlog dan Blog Pesona Ramadhan. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, aku dan Lee ikutan lomba.

Kami keterbatasan alat tempur!!!! iya kami belum punya kamera pro. Hari pertama kami pinjam teman, tapi bisa dipinjam sekitar jam 2.00pm syedih loh, mau ambil banyak spot waktu terbatas, tapi bagaimanapun juga terimakasih sudah dipinjami. Saat itu kami ambil spot di pantai maron, kami menuju ke tempat itupun benar-benar butuh perjuangan, jalan becek parah namun ternyata banyak view yang ciamik buat di abadikan.


Pantai Maron


Spot ke-2 menjelang  maghrib kami menuju Masjid Jame' untuk shoot bubur yang iconic saat ramadhan tiba itu, sampailah kami di masjid lah kok sepi? bukanya masjid jame itu masjid menara di layur ya? aku tanya orang di sana malah ditunjukin masjid sekitar situ dengan bangunan lebih besar. Kami sampai lokasi berikutnya, dan gak ada tanda-tanda orang bikin bubur. Frustasi, googlinglah kami. Ternyata salah lokasi woy... bubur itu bubur india bukan bubur arab di kampung arab!!! Ya Tuhan, selama ini bubur itu aku kira di kampung arab, yang bikin keturunan arab, dan ada di masjid menara layur. Gagal deh buka puasa dengan bubur gratis hiks.

Sampai rumah masing-masing kamipun masih bingung lagi untuk kamera hari esok, setelah tanya ngalor-ngidul alhamdulillah dapat pinjaman lagi, dari sepupu tapi tanpa memori mikir lagi deh T.T . 
Hari ke-2, spot pertama di MAJT dengan vidio lucu ala-ala aku lari-larian, ah aku kalau lihat aja pengen ketawa. Menjelang sore shoot beli nasi kebuli pak Salim di depan Masjid Kauman Semarang, lalu di bagiin ke orang sekitar. Dan spot terakhir kami adalah... jeng jeng jeng jeeeeeeng... di Masjid jame' Pekojan, alhamdulillah gak nyasar lagi. Disana kami ketemu moy yang juga lagi bikin vlog buat lomba.



Loh dua hari kok bajunya sama? gak ganti ya? gak bau tuh?
Hiks jujur ya, ini vlognya kan temanya ngabuburit sehari, jadi bajunya musti sama dung. Jadi ya malem itu aku cuci di mesin cuci jadi lumayan setengah kering kan, lalu di angin-anginkan dekat kipas. dan esoknya di jemur. alhamdulillah kering semua deh. Ga penting baget ya crita ini :D

Proses shooting kelar, saatnya hari-hari editing. Editing bagian lee, dan aku bagian blog. Proses editing ini kami mendapatkan cobaan lagi geng, lee sakit herpes parah di sekujur tangan kanan hingga leher, kami sudah pasrah aja karena waktunya sudah mepet. Tapi Tuhan berkehendak lain, waktu lomba di perpanjang hingga lee sudah sedikit baikin dan editingpun berjalan, selesai di hari terakhir deadline. Vlog kelar gantian aku merangkainya dalam tulisan di blog.

Saat pengumuman keluar, ternyata kami tidak  masuk dalam 5 pemenang. Sedih sih, tapi gak papa, masih ada lomba yang lain. Ternyata para pemenang ini langsung masuk genpi perkarisidenan masing-masing. Disitu kami hopeless. Tapi ternyata perjuangan kami gak sia-sia juga, setelah terpaut beberapa waktu kamipun dimasukkan jadi anggota Genpi Kedeungsepur, mungkin mas sofyan butuh banyak referensi dan pertimbangan buat kami berdua hehe :D but thanks kakak..
Hari-hari di genpi Kedungsepur banyak famtrip dan acara. Famtrip digilir setiap anggotanya, aku dapat giliran waktu explore Banjarnegara dan Festival Payung Solo.
My Partner

Genpi Kedungsepur ini meliputi Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi. Setiap bulannya Kedungsepur memiliki event rutin bernama #Ngopi dengan tagline ngobrol bareng genpi. Event pertama bertemakan Ngeblog, dari hobi jadi hoki yang di isi oleh mas Dhave, seorang travel bloger dan dosen dari salatiga. Dan event ke-2 kami bertemakan Photography dengan pembicara mas Vega Viditama, seorang photographer femes di semarang. Dan Ahamdulillah ke-2 proyek ujicoba ini sukses.

Penghujung akhir tahun, kami konsen di Radja Pendapa yang terletak di desa Segrumung, Meteseh, Boja. Di tempat ini kami mengadakan lomba foto, lomba vlog , ngecamp bareng dang  puncaknya adalah membuat Pasar Karetan. Pasar karetan sendiri dari awal buka bulan November tanggal 5 hingga sekarang lancar, pasar karetan buka setiap minggu jam 6-11am, dengan tema yang berbeda setiap minggunya.


2017 memberi warna di setiap masing orang, bagimana dengan Nuzha dan mba Mechta?

16 comments for "Kaleidoskop 2017 ku Bersama Genpi"

  1. mantaaaaab jiwaaaaa kaka aktif bgt ya kecilnya dulu minum babalac type apa ?

    ReplyDelete
  2. Masuk genpi jadi banyak pengalaman dan jalan2 ya Maraa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih mba, jadi tambah pengalaman dan halan-halan

      Delete
  3. Aku sampai lupa kamu dulu mau masuk sampai seperti itu... Ahh kalo Tuhan udah bilang kita sukses bareng, kita bisa apa 😍 *langsung kena jitak

    ReplyDelete
  4. Ya ampun aku pengen nangis kalo inget perjuangan masuk Genpi nggak segampang yang orang orang kira :(

    ReplyDelete
  5. KU TERINGAT LOMBA INI, SAMPE DIBULLY DIBILANG BAJER FILMORA 😭😭😭😭😭😭😭😭😭

    QUWCEDILAAAAAAA



    daebaakk, banyak pengalaman ciamik ya kak masuk genpi, nemu keluarga baru, :*

    ReplyDelete
  6. Seru ya ikut GenPI, selain bisa belajar tentang Pariwisata, juga bisa jalan2 ihiiiyyy

    ReplyDelete
  7. Luar biasa perjuangannya! Jadi motivasi banget nih buat aku yang kalau pengen sesuatu hampir selalu ga niat2 amat.. ahaha
    Sampai cuci baju yang sama demi dapetin ngabuburit seharinya itu lho ...

    ReplyDelete
  8. Go go genpi gaass, wonderful indonesia, wah itu bubur pekojan belum icipin samapi udah mau pindah gini juga hehe

    ReplyDelete
  9. Keren deh dedek mara. Hihi. Seneng liatnya aktif kesana sini pokomen asal positif wae tak dukung

    ReplyDelete
  10. Wah mara keren..aku pengen deh bisa aktif di genpi sayangnya masih uprek ama bayik

    ReplyDelete
  11. wah....seru seru menegangkan ya mbak perjuangannya.

    ReplyDelete
  12. Mba, proses masuk genpi bagaimana cara pendaftaran nya, dan kapan open anggota lagi

    ReplyDelete

Post a Comment