Rumah Impian : 3 Syarat Rumah Impian Mara Soo
Rumah, bukan hanya tempat untuk berteduh dari panas dan hujan.
Rumah buatku adalah sumber energi,
dimana aku bisa recharge setiap hari setelah lelah dari aktivitas seharian.
Rumah adalah tempat dimanaku selalu rindu untuk pulang. Pulang melihat
senyuman ikhlas keluarga.
Tapi, rumahku saat ini hampa, dimana hanya ada aku dan ibu.
Terlau sepi buatku, aku merindukan keceriaan didalamnya. Rumah impian, semua
orang pasti pernah memimpikannya meski hanya sebagian yang mampu
merealisasikan. Waktu kecil aku suka liat rumah yang kecil dengan taman dan
halaman yang luas dan pernah terkabulkan, tapi sayang aku malas buat
bersih-bersih, tamanpun dipangkas semua. Semakin besar selera berubah-ubah dari
yang mendambakan rumah mewah seperti istananya Annisa hassibuan ataupun yang
minimalis saja.
Dan buatku, ada 3 syarat rumah impianku
1. Lokasi
- Pegunungan
Rumah di dataran tinggi, bebas banjir dengan view pegunungan?
siapa yang gak mupeng sih. Aku juga pernah memimpikannya. Di tempat seperti ini
bakal memanen oksigen bersih setiap hari. Selain itu juga jauh dari kebisingan,
ah aku pengen jadi petani sayur, buah dan bunga deh :D . Dan lokasi yang aku
idam-idamkan dengan view seperti ini ada di New Zealand atau Switzerland.
nadiatravel.com |
- Laut
Nah kalau ini bermula dari nonton dorama jepang jaman SD, aku
lupa judul doramanya, namun setting rumahnya itu di depan pantai. Asik banget
kulihat, bisa main pasir pantai kapanpun , bisa melihat sunset setiap saat dan
dapat mendengar deburan ombak meski di dalam rumah, ah indahnya.
Sampai sekarangpun aku masih mengidam-idamkan rumah di
pinggiran pantai, kira-kira yang cocok di kota mana ya? Karimun Jawa? Maluku?
hahahaha. Aku semakin mupeng dengan Maluku gara-gara postingan instagram mba
frisca deh.
rumahmi.com |
2. Model
Dulu suka sama model-model rumah traditional dengan mayoritas
bangunan kayu yang di ukir. Tapi suka melihat belum tentu suka menempati kan?
Semakin dewasa lebih memilih rumah yang simple bisa di
kategorikan minimalis lah ya. Minimalis tu enggak membosankan.
Rumah dengan minim perabot bakal menjadi pilihanku, karena
banyak ruang kosong bisa buat bermain bersama keluarga eeenng..... keluarganya siapa?
Aku juga mupeng banget sama rumah yang halamannya luas, bisa
buat guling-guling kali ya haha enggak kok, bisa buat berkebun atau BBQ nan
begitu.
3. Dengan Siapa?
Punya rumah impian masa iya mau ditempati sendiri sih? Ya enggak laah..
Rumah impianku ingin aku tinggali bersama keluarga impian
dong. Tapi jodoh belum jua datang, sedih? Kecewa? Sedikiiit koook hehehe. Kalau ketemu jodoh, sodorkan tulisan ini kai ya, siapa tau diwujudkan hahaha
Sudah punya rumah impian, tinggal mau dirancang kapan? Pakai
jasa tukang yang bisa jadi ngassal apa arsitek? Nah kalau mau pakai jasa
arsitek, aku adateman di Semarang bernama mba Archa bella, beliau selain
arsitek juga dosen dosen arsitek
tentunya di salah satu Universitas famous di Semarang.
Ada juga mbak Dian nafi, beliau arsitek yang tinggal di Demak
tapi hampir sebagian hidupnya main ke Semarang. Selain arsitek, ia juga seorang
penulis buku yang sudah nerbitin puluhan buku loh.
Kalo Rumah Impian ku ya rumah yang ku tinggali bersama mu yang bisa menjadi imam ku, eyyaa
ReplyDelete