3 HARI DI SEMARANG BISA NGAPAIN AJA?
Selain berjuluk Venesia dari Jawa, Kota Semarang ternyata memiliki julukan resmi, yaitu The Port of Java atau pelabuhannya Pulau Jawa. Julukan ini dibuat oleh Wali Kota Semarang yang ingin menonjolkan citra kota tersebut sebagai pusat pelabuhan dan kota maritim di Pulau Jawa.
Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, Semarang menjadi pusat ekonomi dan bisnis di Jawa Tengah. Sebagai ibu kota pemerintahan provinsi, Semarang juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan kota-kota di Pulau Jawa Lainnya.
Mulai dari berwisata ke tempat-tempat bersejarah, mencicipi aneka kuliner, hingga menginap di akomodasi bintang 5 terbaik di Semarang bisa dilakukan, meskipun hanya dalam waktu 3 hari saja.
Lantas, apa yang bisa dilakukan selama 3 hari berwisata di Semarang? Berikut ulasannya.
Berangkat ke Semarang
Untuk bisa sampai ke kota ini, Anda bisa menggunakan semua moda transportasi. Bagi pengguna jalur darat, bisa menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Semarang Tawang atau Stasiun Semarang Poncol. Dapat pula dengan naik bus dan turun di Terminal Terboyo.
Bagi wisatawan dari luar Jawa, bisa menggunakan jalur laut ataupun udara. Tersedia Bandar Udara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas yang menjadi penghubung Semarang dengan daerah-daerah lainnya.
Sesampainya di Semarang, tersedia banyak sekali penginapan yang dapat dipilih sebagai tempat beristirahat. Dari mulai hotel bujet yang ekonomis hingga hotel bintang 5 di Semarang yang sarat dengan fasilitas premiumnya.
Hari Pertama: Wisata Kuliner dan Wisata Sejarah
Setelah beristirahat dan menyegarkan badan, maka mulailah petualangan hari pertama di Semarang dengan mengunjungi berbagai objek wisata sejarah dan tempat-tempat wisata kuliner ternama. Kegiatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Sarapan Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari jazirah Arab. Nasi yang diolah dengan aneka rempah ini biasa disantap dengan lauk daging kambing. Sarapan nasi kebuli di Kampung Arab Semarang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai hari.
Salah satu kedai nasi kebuli di Kampung Arab yang cukup direkomendasikan adalah Kedai Nasi Kebuli Ibu Aminah yang buka dari pukul 6 pagi. Kedai tersebut merupakan salah satu kedai pertama yang menjual nasi kebuli sejak sekitar 14 tahun yang lalu. Lokasi Kampung Arab sendiri berada di dekat Stasiun Poncol.
2. Melihat Jejak Masa Kolonial
Setelah sarapan, perjalanan wisata di hari pertama bisa dilanjutkan dengan menuju ke daerah Kota Lama Semarang, dikenal juga dengan nama Little Netherland. Sama seperti Kota Lama yang ada di Jakarta, kawasan ini juga dipenuhi dengan berbagai bangunan kuno era kolonial.
Dulunya, kawasan ini merupakan pusat perdagangan sekitar abad 19-20. Di daerah tersebut kemudian dibangun benteng bernama Vijhoek yang berfungsi untuk mengamankan warga dan wilayah sekitar.
Di lokasi ini, tentunya kita bisa melihat jejak peninggalan masa kolonial Belanda. Bangunan lama yang ada juga dapat menjadi objek yang bagus untuk berswafoto atau melakukan sesi foto pre-wedding.
3. Napak Tilas Perjalanan Laksamana Cheng Ho
Perjalanan Laksamana Cheng Ho
Laksamana Cheng Ho dikenal sebagai penjelajah muslim asal Tiongkok dan pernah singgah di Kota Semarang. Salah satu jejak peninggalannya yang masih berdiri kokoh adalah Kelenteng Sam Po Kong yang beralamat di Jl. Simongan Raya No. 129.
Para pelancong dapat mengetahui perjalanan Laksamana Cheng Ho hingga sampai ke Semarang dengan melihat relief yang tersusun di dinding kelenteng. Kelenteng Sam Po Kong juga merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi.
4. Makan Siang dengan Menu Khas Semarang
Belum ke Semarang namanya kalau belum mencicipi aneka kuliner khas. Setelah berkeliling ke tempat-tempat di atas, kini saatnya untuk beristirahat sejenak dan menikmati santap siang.
Beberapa pilihan menu dan tempat makan khas di Kota Semarang yang bisa dikunjungi, di antaranya adalah asem-asem Koh Liem, Soto Bangkong, Tahu Gimbal, Mie Kopyok Pak Dhuwur, Mangut Welut Bu Nasima, Nasi Pecel Mbok Sador, dan banyak lagi pilihan kuliner serta tempat makan khas lainnya.
5. Uji Nyali di Lawang Sewu
Lawang Sewu yang menjadi salah satu ikon Kota Semarang ini menjadi saksi bisu sejarah bangsa. Gedung yang sering berubah fungsi penggunaannya ini juga disebut sebagai salah satu bangunan terangker yang ada di Semarang.
Namun, pada malam hari, lokasi ini justru banyak sekali dikunjungi. Selain berwisata, mereka yang datang kebanyakan juga ingin menguji nyalinya. Terdapat beberapa pemandu wisata yang siap menemani penjelajahan Lawang Sewu pada malam hari.
Hari Kedua: Wisata Alam dan Rekreasi
Wisata Alam
Perjalanan wisata hari kedua bisa dilanjutkan dengan berkunjung ke berbagai lokasi wisata alam dan sarana rekreasi yang ada di Semarang, seperti:
1. Jelajah Aneka Pantai dan Air Terjun
Karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa, membuat Semarang memiliki banyak objek wisata pantai. Berbagai pantai yang bisa disambangi, di antaranya adalah Pantai Tirangcawang di Kelurahan Tugu, Pantai Marina di Kelurahan Tawangsari, serta Pantai Tirang dan Pantai Maron di Kelurahan Tambak Harjo.
Selain pantai, wisata alam yang bisa dikunjungi lagi adalah curug atau air terjun. Curug-curug tersebut, seperti Curug Lawe dan Curug Benowo di Gunungpati, serta Curug Karang Joho di Ngaliyan. Jangan lupa, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan setiap momen yang ada.
2. Kampoeng Wisata Taman Lele Semarang
Wisata alam lainnya yang dapat dikunjungi adalah Taman Lele Semarang. Wisata alam ini memiliki aneka fasilitas lengkap dan akses yang mudah karena berada dekat dengan jalur pantura.
Di sini, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang indah dan asri. Terdapat juga danau buatan dan kebun binatang sebagai sarana rekreasi keluarga.
3. Mengenal Budaya Jawa Tengah
Puri Maerokoco atau dikenal juga dengan sebutan Taman Mini Jawa Tengah merupakan sebuah lokasi wisata dan rekreasi andalan Kota Semarang. Salah satu daya tarik yang ada di tempat ini adalah adanya berbagai rumah adat dari seluruh kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
Selain anjungan kabupaten, Puri Maerokoco juga memiliki miniatur bangunan-bangunan ternama dari Jawa Tengah. Ada pula aneka taman dan sarana rekreasi yang bisa dicoba oleh semua orang.
Hari Ketiga: Wisata Belanja dan Berburu Oleh-Oleh
Oleh-oleh
Manfaatkan hari terakhir di Semarang untuk berbelanja dan berburu oleh-oleh. Beberapa pusat perbelanjaaan dan oleh-oleh terkenal di Semarang, di antaranya adalah Pasar Johar Semarang, Bandeng Juwana, Batik Semarang 16, Pusat Oleh-Oleh Pandanaran, dan Kampoeng Semarang yang merupakan pusat belanja kerajinan yang ada di Semarang.
Pilihan Akomodasi Andalan Kota Semarang
Selama berada di Semarang, kita juga perlu memilih akomodasi terbaik. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Semarang memang memiliki berbagai jenis dan tipe penginapan. Salah satu yang menjadi andalannya memang hotel bintang 5 di Semarang. Berikut daftar hotel bintang 5 di Semarang yang direkomendasikan.
1. Hotel Ciputra
Alamat: JL. Simpang Lima No. 1, Semarang
2. Gumaya Tower Hotel
Alamat: JL. Gajah Mada No. 59-61, Semarang
3. Grand Candi Hotel
Alamat: JL. Sisingamangaraja No. 16, Semarang
4. Crowne Plaza
Alamat: JL. Pemuda 118, Semarang.
Nah, dengan waktu tiga hari saja, Anda sudah dapat berkeliling dengan puas di Semarang, bukan? Luangkan waktu lebih lama lagi agar dapat lebih puas bersenang-senang dalam menjelajahi Kota Semarang.
Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, Semarang menjadi pusat ekonomi dan bisnis di Jawa Tengah. Sebagai ibu kota pemerintahan provinsi, Semarang juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan kota-kota di Pulau Jawa Lainnya.
Mulai dari berwisata ke tempat-tempat bersejarah, mencicipi aneka kuliner, hingga menginap di akomodasi bintang 5 terbaik di Semarang bisa dilakukan, meskipun hanya dalam waktu 3 hari saja.
Lantas, apa yang bisa dilakukan selama 3 hari berwisata di Semarang? Berikut ulasannya.
Berangkat ke Semarang
Untuk bisa sampai ke kota ini, Anda bisa menggunakan semua moda transportasi. Bagi pengguna jalur darat, bisa menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Semarang Tawang atau Stasiun Semarang Poncol. Dapat pula dengan naik bus dan turun di Terminal Terboyo.
Bagi wisatawan dari luar Jawa, bisa menggunakan jalur laut ataupun udara. Tersedia Bandar Udara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas yang menjadi penghubung Semarang dengan daerah-daerah lainnya.
Sesampainya di Semarang, tersedia banyak sekali penginapan yang dapat dipilih sebagai tempat beristirahat. Dari mulai hotel bujet yang ekonomis hingga hotel bintang 5 di Semarang yang sarat dengan fasilitas premiumnya.
Hari Pertama: Wisata Kuliner dan Wisata Sejarah
Setelah beristirahat dan menyegarkan badan, maka mulailah petualangan hari pertama di Semarang dengan mengunjungi berbagai objek wisata sejarah dan tempat-tempat wisata kuliner ternama. Kegiatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Sarapan Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari jazirah Arab. Nasi yang diolah dengan aneka rempah ini biasa disantap dengan lauk daging kambing. Sarapan nasi kebuli di Kampung Arab Semarang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai hari.
Salah satu kedai nasi kebuli di Kampung Arab yang cukup direkomendasikan adalah Kedai Nasi Kebuli Ibu Aminah yang buka dari pukul 6 pagi. Kedai tersebut merupakan salah satu kedai pertama yang menjual nasi kebuli sejak sekitar 14 tahun yang lalu. Lokasi Kampung Arab sendiri berada di dekat Stasiun Poncol.
2. Melihat Jejak Masa Kolonial
Setelah sarapan, perjalanan wisata di hari pertama bisa dilanjutkan dengan menuju ke daerah Kota Lama Semarang, dikenal juga dengan nama Little Netherland. Sama seperti Kota Lama yang ada di Jakarta, kawasan ini juga dipenuhi dengan berbagai bangunan kuno era kolonial.
Dulunya, kawasan ini merupakan pusat perdagangan sekitar abad 19-20. Di daerah tersebut kemudian dibangun benteng bernama Vijhoek yang berfungsi untuk mengamankan warga dan wilayah sekitar.
Di lokasi ini, tentunya kita bisa melihat jejak peninggalan masa kolonial Belanda. Bangunan lama yang ada juga dapat menjadi objek yang bagus untuk berswafoto atau melakukan sesi foto pre-wedding.
3. Napak Tilas Perjalanan Laksamana Cheng Ho
Perjalanan Laksamana Cheng Ho
Laksamana Cheng Ho dikenal sebagai penjelajah muslim asal Tiongkok dan pernah singgah di Kota Semarang. Salah satu jejak peninggalannya yang masih berdiri kokoh adalah Kelenteng Sam Po Kong yang beralamat di Jl. Simongan Raya No. 129.
Para pelancong dapat mengetahui perjalanan Laksamana Cheng Ho hingga sampai ke Semarang dengan melihat relief yang tersusun di dinding kelenteng. Kelenteng Sam Po Kong juga merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi.
4. Makan Siang dengan Menu Khas Semarang
Belum ke Semarang namanya kalau belum mencicipi aneka kuliner khas. Setelah berkeliling ke tempat-tempat di atas, kini saatnya untuk beristirahat sejenak dan menikmati santap siang.
Beberapa pilihan menu dan tempat makan khas di Kota Semarang yang bisa dikunjungi, di antaranya adalah asem-asem Koh Liem, Soto Bangkong, Tahu Gimbal, Mie Kopyok Pak Dhuwur, Mangut Welut Bu Nasima, Nasi Pecel Mbok Sador, dan banyak lagi pilihan kuliner serta tempat makan khas lainnya.
5. Uji Nyali di Lawang Sewu
Lawang Sewu yang menjadi salah satu ikon Kota Semarang ini menjadi saksi bisu sejarah bangsa. Gedung yang sering berubah fungsi penggunaannya ini juga disebut sebagai salah satu bangunan terangker yang ada di Semarang.
Namun, pada malam hari, lokasi ini justru banyak sekali dikunjungi. Selain berwisata, mereka yang datang kebanyakan juga ingin menguji nyalinya. Terdapat beberapa pemandu wisata yang siap menemani penjelajahan Lawang Sewu pada malam hari.
Hari Kedua: Wisata Alam dan Rekreasi
Wisata Alam
Perjalanan wisata hari kedua bisa dilanjutkan dengan berkunjung ke berbagai lokasi wisata alam dan sarana rekreasi yang ada di Semarang, seperti:
1. Jelajah Aneka Pantai dan Air Terjun
Karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa, membuat Semarang memiliki banyak objek wisata pantai. Berbagai pantai yang bisa disambangi, di antaranya adalah Pantai Tirangcawang di Kelurahan Tugu, Pantai Marina di Kelurahan Tawangsari, serta Pantai Tirang dan Pantai Maron di Kelurahan Tambak Harjo.
Selain pantai, wisata alam yang bisa dikunjungi lagi adalah curug atau air terjun. Curug-curug tersebut, seperti Curug Lawe dan Curug Benowo di Gunungpati, serta Curug Karang Joho di Ngaliyan. Jangan lupa, siapkan kamera terbaik untuk mengabadikan setiap momen yang ada.
2. Kampoeng Wisata Taman Lele Semarang
Wisata alam lainnya yang dapat dikunjungi adalah Taman Lele Semarang. Wisata alam ini memiliki aneka fasilitas lengkap dan akses yang mudah karena berada dekat dengan jalur pantura.
Di sini, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang indah dan asri. Terdapat juga danau buatan dan kebun binatang sebagai sarana rekreasi keluarga.
3. Mengenal Budaya Jawa Tengah
Puri Maerokoco atau dikenal juga dengan sebutan Taman Mini Jawa Tengah merupakan sebuah lokasi wisata dan rekreasi andalan Kota Semarang. Salah satu daya tarik yang ada di tempat ini adalah adanya berbagai rumah adat dari seluruh kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
Selain anjungan kabupaten, Puri Maerokoco juga memiliki miniatur bangunan-bangunan ternama dari Jawa Tengah. Ada pula aneka taman dan sarana rekreasi yang bisa dicoba oleh semua orang.
Hari Ketiga: Wisata Belanja dan Berburu Oleh-Oleh
Oleh-oleh
Manfaatkan hari terakhir di Semarang untuk berbelanja dan berburu oleh-oleh. Beberapa pusat perbelanjaaan dan oleh-oleh terkenal di Semarang, di antaranya adalah Pasar Johar Semarang, Bandeng Juwana, Batik Semarang 16, Pusat Oleh-Oleh Pandanaran, dan Kampoeng Semarang yang merupakan pusat belanja kerajinan yang ada di Semarang.
Pilihan Akomodasi Andalan Kota Semarang
Selama berada di Semarang, kita juga perlu memilih akomodasi terbaik. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Semarang memang memiliki berbagai jenis dan tipe penginapan. Salah satu yang menjadi andalannya memang hotel bintang 5 di Semarang. Berikut daftar hotel bintang 5 di Semarang yang direkomendasikan.
1. Hotel Ciputra
Alamat: JL. Simpang Lima No. 1, Semarang
2. Gumaya Tower Hotel
Alamat: JL. Gajah Mada No. 59-61, Semarang
3. Grand Candi Hotel
Alamat: JL. Sisingamangaraja No. 16, Semarang
4. Crowne Plaza
Alamat: JL. Pemuda 118, Semarang.
Nah, dengan waktu tiga hari saja, Anda sudah dapat berkeliling dengan puas di Semarang, bukan? Luangkan waktu lebih lama lagi agar dapat lebih puas bersenang-senang dalam menjelajahi Kota Semarang.
Wah Semarang dan sekitarnya memang banyak tempat wisata ya 😊
ReplyDeleteUdah lama banget pengen ke kota lama semarang. uhh semoga ada kesempatan berkunjung ke kota jaman kolonial itu.
ReplyDeletewaah aku baru tau julukan semarang. terima kasih infonya
ReplyDeletePantai yang ku tahu cuma pantai Marina sm Maron. Yang lain belum tahu euy... Dan baru tahu juga ada curug di Ngaliyan. Sebelah mana itu tempatnya?
ReplyDeleteDi Kampung Gondoriyo
DeleteTaman lele isinya apa mba? wkwkwk
ReplyDeleteAku blm pernah ke sana
Jadi pengen ke kampung arab buat nyoba nasi kebuli :)
ReplyDelete