Nikmati Semilir Angin Pantai di Pinggiran Demak

“Tin,, mantai yuuug”
Entah kenapa aku begitu rindu semilir angin pantai, efek kurang plesir hahaha. Ku ajakin bestie aku dan Alhamdulillah dia semangat banget.
Ku minta ia kerumah, karena pantai berada tak jauh dari rumah alasan. Emmmm bestie pun bingung, sejak kapan rumahku dekat pantai? Hahahai...

Yes, sore jam 4 kami berangkat namun untuk mengisi amunisi kami berhenti di bakso Pak Edi Genuk yang famous itu. Namun apes, habis atau bagaimana aku gag kebagian acar. Bakso tanpa acar bagai taman tak berbunga haiii begitulah kata para pujangga.... teeeeett bacanya jangan sambil nyanyi apalagi goyang

Kami pun melanjutkan perjalanan menyusuri jalan Semarang-Demak, Ya.. aku mau ajak bestie ke Morosari yang terletak di Kabupaten Demak.
Namun di luar perkiraan bestie kalau pantai itu berpasir ini malah diajak ke pantai yang menuju makam (Dia mulai ketakutan ketika dikasih tau sama bapak-bapak pemilik prau kalau ini bukan tempat jalan-jalan, namun tempat kearah ke makam).
cukup lama sih buat yakinin dia, tak apa-apa.. aku kesini sudah 3x ini kok.

Perjalanan masih jauh

oke, sebenarnya ini bukanlah tempat wisata pantai, namun wisata religi (ziarah). di ujung jalan setelah melewati hutan bakau adalah makan seorang kiai yang tidak tenggelam. padahal rumah-rumah dikawasan sini sudah tenggelam semua menjadi laut.

Dan benar saja, bestie sudah gag takut lagi ketika sampai di sepanjang hutan bakau. narsis pun dimulai... jalan dikit cekereeek... berenti bentar cekreeeek.... cantik terus cekreeekkk.....
Cekrek Cekrek Cekrek

setelah capek jalan dari tempat parkir ke ujung hutan bakau, Sambil menikmati semilir angin... bukanya ke tempat ziarah malah kami habiskan waktu di kios sambil makan mie godok pake telur dengan lombok rawit setan.. dan tentunya 2 gelas es teh buat aku sendiri (padahal badan lagi meriang). aigoooo nikmatnya :D dan murah pulak, cuma mie pake telur ditebus 6K IDR.
heheheh diujung hutan bakau banyak kios jual makanan looh... jadi gag usah kawatir kelaparan setelah jalan jauh :D

eh, bukanya tadi udah makan bakso satu mangkok ya? udah lapar lagi? ini perut karet atau apaah :'(

Langit mulai gelap, kami pun memutuskan untuk pulang. daaan sepertinya bestie takut lagi... dia jalan sambil baca-baca gag tau baca apa. oia kami kesini hari rabu yang suepi... dua kali kesana selalu rame, entah kenapa sekarang yang ke tiga sepi banget, mungkin karena bukan weekend.
Sepi banget kan

* Masuk Free
* kalau mau masuk area hutan bakau yang lebih luas bisa naik prau/kapal mini, bisa dari pantai morosari atau dari tempat ziarah ini.
Jejak

10 comments for "Nikmati Semilir Angin Pantai di Pinggiran Demak"

Post a Comment