Navya Arma : Bus Otomatis Pertama di Indonesia ada di The Breeze BSD City

Hay Hay... Kalian pasti sudah tidak asing dengan kendaraan berbasis sistem autopilot, tapi udah tahu belum tentang Autonomous Vehicle? Atau malah ada yang baru denger? Adakah yang mengikuti berita tentang G20  summit di Bali lalu? 

Navya Arma

Tentu saja kalian belum lupa moment besar di 11 - 16 November yang bertempat di Bali, telah terselenggaranya forum G20, Forum kelas dunia yg terdiri dari 20 negara maju. Salah satu agendanya percepatan pemulihan global adalah transisi energi tak terbarukan dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke penggunaan energi terbarukan berbahan bakar listrik. Pemerintah juga menyelenggarakan side event yang menunjukkan berbagai moda transportasi berkonsep green mobility yang sudah ada di Indonesia.

Sinar Mas Land dan Mitsubishi Coorporation bekerjasama turut mengambil bagian dalam hal ini, salah satunya dengan menghadirkan Autonomous Electric Vehicle (AV) atau kendaraan listrik otomatis yg bisa beroperasi tanpa pengemudi.

Navya Arma : Bus Otomatis Pertama di Indonesia ada di The Breeze BSD City

Autonomus Vehicle atau kendaraan listrik tanpa awak ini merupakan kendaraan yang dapat berjalan tanpa adanya pengemudi. Memiliki bentuk yang kecil, bus otomatis pertama di Indonesia ini diberi nama Navya Arma, Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City. Navya Arma memiliki desain unik (tampak depan dan tampak belakang bentuknya sama) didominasi warna biru kuning dengan didukung teknologi yang nggak kaleng-kaleng. Bus otomatis ini memiliki kapasitas baterai serta penggerak listrik berkapasitas 33 kWh yang mampu bertahan selama 9 jam setelah pengisian daya selama 7-8 jam. Dengan dimensi ukuran 4,7 m x 2,1 m, Navya Arma mampu mengangkut penumpang hingga 15 orang dengan formasi 11 orang duduk di sisi kanan kiri dan terdapat 4 buah gantungan tali yang memungkinkan 4 orang berdiri. Memiki kemiripan dengan MPV, Navya Arma didesain dengan dimensi 80% kabin sehingga sangat optimal untuk mengangkut penumpang. 

Navya Arma

Navya Arma disematkan teknologi Global Positioning System (GPS) yang dapat mengarahkan rute serta arah yang ingin dituju secara otomatis. Selain itu juga terdapat sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk menganalisis big data yang diperoleh, kemudian hasilnya akan diproses oleh komputer dengan spesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil.

LIDAR yang disematkan pada Navya Arma berjumlah 6 buah yang terdapat di belakang sebanyak 2 buah, di depan sebanyak 2 buah, dan di samping sebanyak 2 buah. Adanya LIDAR mampu memudahkan Navya Arma untuk mengetahui objek apa saja yang berada disekelilingnya serta kemampuan real time komando digital yang mampu mencegah terjadinya tabrakan. 

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom. LIDAR merupakan teknologi optic jarak jauh yang mampu mengukur cahaya yang terpancar untuk menemukan jarak serta informasi lainnya dari lokasi yang jauh dari objek.

Navya Arma hadir unruk mewujudkan integrated smart digital city serta pengembangan kota pintar berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam kawasan BSD City. Hal ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc. yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom® Shuttle di QBig BSD City pada bulan Mei hingga Juli lalu. 

Selanjutnya uji coba dilanjutkan di kawasan BSD Green Office Park (GOP) pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang. 

Tahapan/cara naik Navya Arma 


Dikarenakan Navya Arma masih dalam tahap uji coba maka ada syarat yang harus dipenuhi calon penumpang yaitu: 

  • Tinggi badan penumpang minimal 120 cm 
  • Wajib menggunakan sabuk pengaman selama berada di dalam kendaraan.
  • Tidak dianjurkan berdiri
  • Tetap menggunakan masker 
  • Tidak merokok, makan, dan minum di dalam Navya Arma
  • Tidak membawa belanjaan ataupun binatang peliharaan
  • Download aplikasi OneSmile yang tersedia di Android maupun iOS. Aplikasi ini dirancang dan dikembangkan oleh Sinar Mas Land yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga BSD City.
  • Setelah aplikasi terinstall pada smartphone selanjutnya calon penumpang akan mendapatkan barcode yang berfungsi sebagai tiket. Dalam aplikasi ini calon penumpang juga diwajibkan untuk mengisi pre-survey kendaraan otonom.
  • Selanjutnya calon penumpang dapat menunggu kendaraan datang. Navya Arma beroperasi antara pukul 10.00-12.00 dan 13.30-17.00  rute yang akan dilalui yaitu Green Office Park, The Breeze, dan BSD City.

First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City dapat di coba sampai tgl 21 Desember 2022. kalian bisa langsung ke Green Office Park, BSD City. Naiknya dari Lobby Utama The Breeze. 

Caranya hanya memberikan pendapat mengenai AV melalui survei di aplikasi OneSmile. AV ini dapat dicoba sampai tanggal 21 December 2022, karena setelah itu AV akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Dec 2022 sampai 04 Jan 2023

Kuy lah cobain, ajakin teman, sodara atau pasangan kalian. Semoga AV ini uji coba juga di Semarang, biar warga daerah ini bisa ikutan cobain.

Mara solehah
Mara solehah hy, mara lahir di semarang, sukanya jalan-jalan dan makan :p IG,TW,FB : @marasolehah

No comments for "Navya Arma : Bus Otomatis Pertama di Indonesia ada di The Breeze BSD City"