Pantaskah Aku disebut Bloger?
Dalam sebuah perkenalan dengan orang baru ada satu hal yang membuatku malas, yaitu pertanyaan “kamu kerja dimana?’
"Oh aku gak kerja" jawabku. Melihat postingan instagramku yg penuh poto liburan siapa yg percaya jika aku jawab begini. Sebegitu malu kah aku dengan pekerjaan utamaku?
"Oh aku bloger.." dan biasanya mereka menanyakan balik, apa itu bloger? lagi-lagi harus menjelaskan, huft.
Tapi masih pantaskah aku disebut bloger? Menulis di blog aja
sangat malas, tidak pernah ikut lomba seperti teman-teman yang lain juga. Padahal
banyak draft menumpuk di kepala. Cerita-cerita liburan menguap begitu
saja, padahal saat liburan sudah diniatkan untuk menuangkannya dalam sebuah
cerita. Ah iya aku terlalu malas, lalu apa sih yang membuat aku malas ngeblog?
1. Malas duduk lama-lama di depan layar kaca
Iya, aku tidak begitu suka lama-lama didepan laptop. Untuk menonton drama kesayangan d laptop saja aku malas apalagi untuk berfikir. Dan penyebabnya adalah mataku, mataku selalu berair jika lama-lama melihat layar kaca. Dan kalau sudah berair begini, mataku pegel berhari-hari.
Padahal solusinya gampang, pakai kacamata yg bluray, tapi yak arena aku teeldor, beberapa kali beli berujung dengan hilang dan patah.
2. Nyaman rebahan
Kasurku menarik dengan kuat saat mau bangun, rasanya dia enggan melepaskanku. Hehehe
3. Sibuk dengan duniaku
Kalau aku bilang aku sudah telalu sibuk dengan dunia nyataku aku terlalu beralasan kah? Tapi memang begitu adanya, saat pulang jualan aku sudah terlalu capek hingga enggan mengerjakan hal lain. Biasanya aku langsung tidur dan bangun sore, sore-malam aku mulai beraktivitas dengan barang-baang daganganku. Terlalu melelahkan, tapi ini sudah jalan yang kupilih dan aku cukup menikmati.
Dari ke-3 alasan diatas sebenarnya hanya ada satu alasan yang dapat kusimpulkan kenapa aku malas ngeblog, ya karena aku malas saja, karena aku pemalas. Menurutku malas adalah alasan yang final tidak bisa diganggu gugat , hanya diri sendiri yang bisa melepaskan rasa malas situ, masalahnya diri ini mau melepaskan atau tidak? Semoga bisa, nunggu pemicunya aja
No comments for "Pantaskah Aku disebut Bloger?"
Post a Comment