Manfaat Vaksin untuk Memutus Mata Rantai Pandemi

 

Desember benar-benar tinggal hitungan hari lagi, 2020 tahu-tahu sudah mau habis saja tanpa terasa. Biasanya menjelang akhir tahun gini aku sudah tak sabar menanti rencana traveling. Kerja semangat menuju liburan, tanpa harus merasa khawatir apa pun. Beda banget sama kondisi saat ini.

Rencana traveling ada, tapi rasa khawatir terus menghantui. Lihat berita kok kondisinya masih belum membaik ya. Apalagi kemarin pemerintah baru mengumumkan wajib tes PCR untuk pergi naik pesawat dan tes rapid antigen untuk perjalanan darat. Budget traveling makin bengkak ini sih.

Harapan aku pasti sama dengan semua orang, agar masa pandemi ini bisa segera berakhir, biar bisa bebas pergi-pergi dan beraktivitas kembali normal seperti satu tahun lalu. Aku kangen banget dengan kondisi normal seperti sebelumnya.

Meski berat, tapi aku cukup optimis kok kalau kondisi masa pandemi ini akan segera berakhir. Apalagi beberapa minggu yang lalu pemerintah juga sudah mengumumkan kalau  vaksin untuk virus corona sudah tiba di Indonesia, sebuah harapan agar masa pandemi bisa segera berlalu.

Dari awal masa pandemi, kehadiran vaksin sudah dinanti-nantikan. Mungkin buat yang belum ada bayangan, apa sih vaksin itu, vaksin merupakan zat atau senyawa yang memiliki fungsi untuk daya tahan tubuh terhadap virus tertentu. Vaksin  mengandung virus atau bakteri yang masih hidup ataupun sudah dilemahkan. Diharapkan dengan melakukan vaksinasi secara masif, masa pandemi ini bisa segera berakhir.

Kenapa sih diperlukan vaksin? Apa enggak cukup dengan hanya menerapkan protokol kesehatan saja seperti sekarang ini? Kalau dari pengalaman aku saat ini ya, sepertinya memang akan lebih baik dengan adanya vaksin. Ada beberapa manfaat dari vaksin dibanding dengan terus menerus menerapkan protokol kesehatan. Ini nih, dua manfaat dari vaksin menurut aku:

1.       Mencegah penyebaran penyakit

Ini jelas manfaat yang paling utama. Dengan adanya vaksinisasi, penyebaran virus Corona ini bisa dicegah. Sekarang ini yang paling ngeri itu adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita merasa sehat, kita melihat orang itu sehat, tapi ternyata tanpa disadari bisa berpotensi menularkan virus Corona. Ngeri banget kan?

Makanya kalau sudah ada vaksinasi, tentunya penyebaran penyakit ini bisa lebih dicegah lagi. Dengan semakin banyaknya orang yang divaksin, bukan enggak mungkin virus Corona ini bisa hilang.

2.       Menghemat biaya

Vaksin mahal? Lebih mahal kalau harus bolak-balik tes PCR atau SWAB tes. Apalagi kalau rencana perjalanannya cukup panjang. Harus tes sebelum berangkat, dan saat hendak kembali pulang tes lagi. Ini benar-benar menguras isi saldo rekening aku rasanya. Tuh kan aku jadi curhat deh.

Kalau dibilang ya enggak usah pergi juga ada kalanya memang harus berpergian. Mau gimana dong? Enggak semua orang kan bisa benar-benar di rumah aja. Makanya aku berharap banget agar vaksin ini bisa segera dilakukan. Karena vaksin ini bisa untuk jangka waktu yang cukup panjang. Tapi ya kalau bisa gratis sih tetap lebih baik tentunya.

Kemajuan di bidang apa pun memang sebaiknya jangan langsung berburuk sangka sih. Termasuk kemajuan di bidang kedokteran seperti Vaksin Sinochem, ini juga harus diapreasi.

Salah satu terobosan teknologi yang aku rasa banyak manfaatnya adalah Halodoc. Bayangkan saja, dengan adanya Halodoc ini kita akses kesehatan bisa didapatkan  cukup melalui aplikasi Halodoc yang ada di smartphone. Mulai dari konsultasi dengan dokter, membeli obat, daftar dokter, daftar rapid test, bahkan mungkin nanti untuk pendaftaran melakukan vaksinasi juga bisa bisa dilakukan melalui Halodoc.

Urusan yang biasanya memakan banyak waktu jadi terasa lebih mudah. Apalagi di masa pandemi ini yang memang sebaiknya lebih banyak di rumah aja untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang. Berkat menggunakan Halodoc bikin enggak ribet dan lebih hemat waktu. Kalian sudah pada menginstal aplikasi Halodoc di smartphone belum?