9 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Kamu Menjelajahi Kota Semarang
Bicara tentang kuliner Indonesia, berarti siap membayangkan aneka makanan yang enak dan bisa bikin menelan ludah. Semarang merupakan surganya kuliner, bukan hanya isapan jempol, karena memang faktanya begitu. Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini menawarkan keunikannya sendiri, karena kulinernya tercampur dengan budaya dan sejarah.
Semarang terletak di tengah utara pulau
Jawa membuat Kota Semarang di jaman dulu kerap menjadi persinggahan pertama para pendatang dari
Eropa, China, India, dan Arab. Pelabuhan Tanjung Emas menjadi tempat berlabuh
yang potensial sebelum menginjakkan kaki di tanah Jawa. Karena perpaduan budaya
tersebut membuat Kota Semarang menjadi kota yang sangat dikenal dengan kuliner
yang sangat lezat dan khas.
Berikut saya paparkan 9 kuliner yang
wajib dicoba :
1. Tahu Petis Yudhistira
Tahu petis merupakan jajanan khas
kota Semarang berupa tahu pong goreng dengan bumbu petis di dalamnya dan
disajikan dengan cabe rawit. Terbayang nikmatnya petis udang dengan gurihnya
tahu bercampur jadi satu di mulut kan? Belum lagi sensasi pedas jika menggigit
rawitnya, seketika air liur langsung menetes, siapa sih yang bisa menolak
gorengan gurih manis ini? Hmmm yummy.
Lokasi Tahu
Petis Yudhistira ini di Jl. Yudhistira No 21 Semarang (Masuk dari samping
UDINUS). Ancer-ancernya gampang, masuk lurus terus aja sampe pojokan nanti nemu
plang “Toko Oleh-Oleh Tahu Petis Yudhistira”. Di sana selain tahu petis kamu
juga bisa menemukan tahu bakso ikan, dan berbagai oleh-oleh khas Semarang
lainnya. Sepotong tahu petis dibandrol seharga 4000 rupiah saja.
2. Tahu Gimbal Lumayan Pak Man
Mencari tahu
gimbal di Semarang itu sangat mudah, hampir di setiap sudut Kota Semarang
terdapat pedagang yang menjual ini dan yang legenda adalah Tahu gimbal Lumayan
Pak Man. Tahu gimbal merupakan isian dari lontong, tahu, kol, tauge, dan
disiram dengan bumbu kacang, ah tentu tak lupa juga gimbal udangnya dong.
Terletak di Jalan
Plampitan no. 54 (tidak jauh dari Hotel Plampitan), tahu gimbal Pak Man ini
biasanya buka pukul 11 siang dan tutup pukul 5 sore atau menjelang maghrib.
Harga seporsi tahu gimbal komplit dengan telur yaitu 25.000 rupiah, kita akan
mendapatkan gimbal udang dengan potongan udang yang besar-besar dan
mengenyangkan. Hmmmm sebagai pecinta protein hewani aku langsung ngiler waktu
pertama disajikan.
3. Soto Bokoran
Soto bukan hanya
milik kota kudus, Semarang juga memiliki soto yang khas dengan kuah bening
warna kuning hingga agak kecoklatan. Makanan ini memang pas disajikan pagi hari
untuk sarapan, sekalian menghangatkan badan.
Salah satu soto
yang legendaris di Semarang adalah Soto Bokoran. Terletak di Jalan Plampitan
dekat dengan hotel Quest Semarang. Kalau datang kesini, datanglah pagi-pagi
karena ubo rampenya masih komplit, aku paling suka dengan perkedelnya. Perkedel
di sini lain dengan tempat lain, karena selain ukuran yang bundar dan besar
kulit luarnya juga cruncy.
Buka dari jam6
hingga jam 2 siang ,namun jam11 biasanya sudah banyk yang habis seperti
perkedel dan satenya. Harga 11rb.
4. Lekker Paimo
Jajanan yang bukan
hanya dinikmati anak kecil, orang dewasapun menggandrunginya. Lekker terlegend
di Semarang adalah lekker paimo, lerletak di depan SMA Kolose Loyola di bawah
pohon rindang seakan-akan membuat penikmatnya enggan beranjak karena terpaan
angin sepoi-sepoi.
Varian favorit
saya yaitu tuna kornet mozarella ditambah jagung manis dan sambal, membuat
rasanya menjadi rame manis-asin-pedas. 1 porsinya seharga 30ribu rupiah
sungguhlah mantul! Mantap betul. Mengenyangkan. 1 porsi ini bisa dimakan
berdua. Lekker Paimo di bandrol harga muli 2rb hingga 30rb.
5. Lunpia Cik Meme
Lunpia, pasti
orang langsung keingat dengan kota Semarang. Lunpia dengan isian rebung muda ini
biasanya dibeli sebagai buah tangan. Lunpia banyak di temukan di Jl.Mt Haryono,
Jl. Pemuda, adapun yang di Gg Lombok. Namun sekarang ini saya memilih untuk mengulas
Lunpia Cikmeme yang terletak di Jl.Gajah Raya No. 107, karena varian lunpia
cikmeme ini sangat banyak dan sudah
bersertifikat halal.
Varian favorit
saya adalah kajamu (kambing jantan muda) dan jamur nusantara. Jamur nusantara
ini isinya selain berisi jamur tiram, didalamnya juga terdapat kacang mete.
Harga mulai 10rb hingga 22rb.
6. Es Puter Conglik
Es Conglik ini bisa dibilang es puter yang
melegenda di Kota Semarang. Es puter ini sudah ada di Semarang sejak tahun
1944, dinamakan Es Puter Conglik karena penjual es
puter ini dulunya seorang kacong cilik (pembantu kecil). Es puter favorit
kebanyakan orang Semarang itu rasa durian, kelapa muda, kopyor dan kelengkeng,
tapi waktu kemarin hanya ada rasa coklat, alpukad, kelapa muda, dan durian. Aku memilih varian alpukad dan kelapa
muda, tak disangka ternyata seporsi
es conglik disajikan lengkap dengan siwalan, mutiara dan potongan
kecil-kecil roti
tawar membuat es conglik
ini kaya rasa dan segar untuk cuaca Semarang yang panas.
Lokasinya berada di Jalan KH. Ahmad
Dahlan A No.11 atau ancer-ancernya sebelum RS Telogorejo, kanan jalan. Seporsi es conglik bisa ditebus dengan 18 ribu saja, buka menjelang maghrib tiba.
7. Pisang Plenet Mbah Toerdi
Pisang plenet
merupakan kuliner tradisional Kota Semarang. Pisang plenet merupakan pisang
yang di pelenet atau dipipihkan dengan menggunakan alat yang bernama akrilik. Setelah
dipipihkan, pisang tersebut dibakar baru setelah itu diberi varian rasa seperti
selai nanas, meses, dan gula halus. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok,
karena teksturnya yang mengkel alias tidak lembek.
Lokasi pisang
plenet ini berada di jalan Pemuda tepatnya di kompleks rumah toko bekas Toko
Hien, harga pisang plenet mulai 5 ribu rupiah.
8. Gulai Kambing
Bustaman Pak Sabar
Saat berkunjung ke kota lama, jangan lupa untuk berkunjung ke Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar, lokasinya berada di belakang Gereja Blenduk membuatnya mudah ditemukan. Gulai kambing pada umumnya menggunakan santan, namun berbeda dengan gulai bustaman, menggunakan srundeng ditumbuk dengan bawang merah, bawang putih serta bumbu lain, dan yang menjadi khas ialah rasanya yang sedikit manis. Seporsi Nasi Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini dihargai 26 ribu rupiah.
minuman khas Semarang tempo dulu ini berbahan air
jahe panas dicampur dengan sari tahu. Wedang tahu ini juga berkhasiat untuk
menurunkan kolesterol dan air jahenya untuk meredakan masuk angin, seporsi
wedang tahu ini bisa ditebus dengan harga 7ribu saja.
Wedang tahu bisa
ditemukan di banyak tempat, salah satunya ada di jalan wotgandul timur dekat
apotek kharisma, pedagang wedang tahu ini buka dari jma8 hingga 4 sore. Selain
di sana wedang tahu juga bisa ditemukan di daerah kranggan dan di jalan MT
Haryono depan roti swiss.
Gimana? Udah ngiler belum dengan makanan tradisional ini? Mau coba yang
mana dulu? Bisa dimulai dari menu sarapan hingga makan malam. Jangan lupa
mampir dan cicipi semuanya ya kalo main ke Semarang!
Sumber
:
foto milik pribadi
2.
https://www.cnnindonesia.com/
3.
https://www.traveloka.com/activities/indonesia/city/semarang-106587
Aku beberapa kulineran di atas nyobain juga, pas diumumin tiap kota lokdon, Maret pertengahan, jadi ga sempet kulineran semuanyaaa, keburu panik duluaan. Dan buru2 balik ke Bandung, hihii. next wajib nyoba in semuaaa.
ReplyDeleteSehabis 8 kok jadi 19 sih?
ReplyDeleteYg sudah saya coba pertahuan sama hidangan berat. Jadi yg belum tuh mungkin no 4, 6 dan 7.
Semoga suatu saat ke Semarang lagi bisa mencicipi semuanya...
Unik-unik namanya. Pengen nyoba yang tahu petis pasti pedasnya nampol bang.
ReplyDeleteSebelum pandemi pas banget akhir februari aku ke Semarang mbak, beberapa makanannya udah aku cobain huhu belum semua nih nyobain makanan tradisionalnya. Next ke Semarang wajib nyobain semua hehe
ReplyDeleteAku belum pernah ke Semarang kak :((
ReplyDeleteAda rencana di tahun ini tapi yah gagal maning karena corona-coronaan ini huhuuu sedih. Tapi rekomendasi dari kakak aku catetin dulu deh. Rezeki mah ga ke mana ya kan kak
tahu petis sama lumpianya menggoda mbak, selalu makan itu kalau kesana, sayang tahun ini nggak bisa ke daerah jateng mba karena pandemi, tahun lalu ke yogyakarta
ReplyDeleteAihh enak semua nih kelihatannya. Meski saya belum coba satu pun. Belum pernah ke Semarang juga sih :(
ReplyDeletePenasaran sama tahu gimbal sama es nya pastinya mantap banget ini semua mbak jadi pengen jalan ke Semarang lagi.
ReplyDeletepisang plenet ini hampir mirip sama pisang epe kalau di Sulawesi ya Mbak? tapi kalau pisang epe pakai gula merah dan bumbu kacang sih.
ReplyDeletejadi penasaran pengen coba si pisang plenet ini, lunpia, tahu gimbal, es puter Congklik itu juga rasanya seger banget ya.
Huaaaa..... masa aku baru nyobain tahu gimbal aja!
ReplyDeleteRoadtrip ke Semarang dijadiin aja apa ya? kangen kulineran
Ya Allah...
ReplyDeleteKangen wedhang tahu. Ini anget banget kalau diminum saat dingin-dingin. Bisa menghilangkan lelah seketika.
Aduh itu lekker paimonya sangat sangat menggoda banget, aku sampai kemecer Mbak. Kalau yang kekinian kaya Joie itu rekomended ga Mbak?
ReplyDeletepaling suka es puternya,, rasanya enak , makasih infonya ya mbak
ReplyDelete