Penghargaan 55 Pejuang Transportasi di Semarang dari MenHub




Transportasi Indonesia selalu berbenah menjadi lebih baik, dari transportasi darat, laut hingga udara. Bis yang dulunya tak beraturan kini telah teratur dengan adanya BRT,  kereta yang dulu terkenal dengan calonya,  kinipun semakin tertib. Kapal semakin bagus kualitasnya,  Pesawat semakin banyak rute penerbangan.
Tak lain tak bukan,  semua ini campur tangan banyak pihak seperti dari dishub,  kepolisian, petugas-petugas terkait dan masih banyak lagi pejuang transportasi.

Dirjen Perhubungan Darat - Gubernur Jateng - Menteri Perhubungan

Karena kerjasama yang apik,  30 Desember 2017 kemarin Kementrian Perhubungan memberikan apresiasi untuk 55 pejuang transportasi di Lawang Sewu Semarang dengan memberikan asuransi kecelakaan diri sebesar Rp.25 juta dari Jasa Raharja.
Acara dibuka oleh sambutan dari Bapak Budi Setiyadi selaku Direktur Jendral Perhubungan Darat, dan dilanjutkan oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap para pejuang transportasi untuk terus meningkatkan kinerjanya demi kelancaran lalu lintas serta kenyamanan masyarakat.

Wakapolda Jateng - Menhub - Dirjen Perhubungan Darat

Dan selanjutnya bincang-bincang bersama Mentri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, didampingi Dirjen Perhubungan Darat Bapak Budi Setiyadi dan Wakapolda Jateng Bapak Indrajit. Beliau bercerita kemarin siang (30/12) Menhub melakukan pemantauan dan peninjauan arus balik Natal dan Tahun baru di wilayah Jawa Tengah, beliau melakukan Rampcheck terhadap bus-bus pariwisata di sekitar ruas jalan Yogyakarta-Magelang. Pak Budi menemukan bus yg tidak layak jalan dikarenakan bannya sudah rusak. Dalam kesempatan ini Menhub meminta para Kadishub utk melakukan pengecekan serta memberi tindakan tegas apabila menemukan bus yg tidak layak jalan.

Setelah acara bincang-bincang, pemberian penghargaan pun di berikan kepada para Pejuang transportasi. Berikut nama-nama pejuang transportasi yang mendapat penghargaan :

TERMINAL MANGKANG :
1. Rumadi
2. Wasito
3. Tri Wibowo Santoso
4. Munawar
5. Eko Purwanto

TERMINAL BAWEN :
6. Much Alimin
7. Enggar Prayuda
8. Bayu adji
9. Agus W
10. Tri Sulis

UPPKB / JEMBATAN TIMBANH GUBUG :
11. Qalif Manni Martadi
12. Sutanto
13. Sentot Setiawan
14. Sucipto
15. SF. Nugraha

PETUGAS PENILIK JALAN :
16. Tedy Dwi Purnomo
17. Aris Prasetyo
18. Edi P
19. Heri B
20. Ardi A

PETUGAS PENJAGA LINTASAN :
21. Setyo Adi
22. Waluyo
23. Windaryanto
24. Slamet Supriyadi
25. M. Muslim

CLEANING SERVIS STASIUN :
26. Muslim
27. Umar
28. Munajat
29. Yanuar Andriyanti
30. Luki Adi Kurniawan

DiSHUB PROV. JATENG :
31. Rusman Sayogo
32. Bambang Adiyono
33. Jamari
34. Tatas Euxquin
35. Imam Suseno

DISHUB KOTA SEMARANG :
36. Kunto Mahendarto
37. Ngateman
38. Purwono
39. Kasnawi
40. Zamroni

PETUGAS KESEHATAN :
41. Dr. Arif Setiyowobowo
42. Subur Hadi M
43. Sadono Wiwoho
44. Retno Wahyu G
45. Febriantoro

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH  JATENG :
46. Tatag Wibiseno
47. Iwan Budianto
48. I Ketut Artana
49. Soni Widyacaksono
50. Hamid

PORTER BANDARA ACHMAD YANI
51. Fajar
52. Agus Mulyono
53. Arief Widodo
54. Sugeng
55. Joko





Selanjutnya perwakilan dari KAI bercerita tentang transportasinya,  bagaimana KAI sudah memgalami banyak kemajuan, tidak ada lagi penumpang gelap,  tidak ada lagi penumpang tanpa kursi,  tidak ada lagi penumpang tiduran di lantai. Hingga pembelian tiket pun kini sudah dalam genggaman.
Aku sempat nanyain unek-unek nih,  namanya juga unek-unek harus disampein daripada ngeganjel kaaan.....  "Bapak,  tiket Kereta kan sudah bisa pesan online,  kenapa pembatalan dan rubah tiket tidak bisa online juga ? " tanyaku
Si bapak pun jawab,  " pembatalan harus memalui counter karena mencegah pembatalan dari calo,  karena itu bakal merugikan penumpang dan KAI. Sebenarnya jika pembatalan hanya dari penumpang saja tidak masalah,  tapi karena selama ini kereta identik dengan para calo,  kami ingin memberikan efek jera buat mereka"

Bersama para Bloger dan Vloger

Sesi berikutnya para bloger dan vloger maju keatas panggung bersama pak Budi Karya Sumadi, kali ini beliau menjawab pertanyaan mbak Tina "Kapan ada kereta bandara di Semarang,  karena pengunjung wisata di Semarang kini sudah no. 2 setelah bali". Beliau menjawab,  kereta dibandara sedang diusahakan untuk beroprasi di kota Semarang, saat ini pembebasan lahan sedang dilakukan di Solo.

Penutupan,  Pak menteri dan para pejabat yang hadir nyanyi lagu rock. Di awali dengan lagu Bento karya Iwan Fals, dan lagu terakhirnya Bohemian Rapshody lagu dari Queen.

Sebenernya aku gak menyangka sih,  pak Budi bisa nyanyi rock bahkan main gitar dengan keren. Aku kira kalau pejabat kumpul yang dinyanyikan adalah lagu-lagu tembang kenangan hehew.
Jadi ketagihan nyanyi Bohemian Rapshody nih...

Semoga dengan semakin meningkatnya transportasi di Indonesia,  dan Semarang pada khususnya. Masyarakat berkendara semakin tenang, angka kecelakaan menurun,  dan pelancong semakin banyak berdatangan.