Sarapan? Penting gak Sih?
Melilea Semarang |
Sarapan sudah
menjadi rutinitas masyarakat Indonesia kebanyakan, namun tak dipungkiri dewasa
ini semakin banyak pula yang meninggalkan sarapan karena kesibukan di pagi
hari. Lalu apa yang terjadi jika kita meningalkan sarapan? Kalap ketika makan
siang bukan? Mencari pelampiasan makanan yang berlemak, manis dan juga
berkalori tinggi, emmmm yang ada tambah melar ni body #uupppsss
Sarapan itu
sangat penting temans karena saat kita tidur terlelap kita telah puasa selama 7-8
jam. Memilih menu sarapan pun tidak boleh sembarangan, karena menu sarapan yang
tepat akan memberikan energy hingga waktu makan siang, bahkan lebih lama lagi.
Lalu..
bagaimana siiiih cara memilih menu sarapan yang tepat?
4 sehat 5 sempurna seperti pelajaran SD?? Oh no
no.. .
Menu sarapan yang tepat adalah makanan yang
mengandung Nutrisi seperti
- · Makronutrisi
Makaronutrisi adalah makanan yang
terdiri dari Karbohidrat, Protein dan Lemak. Dan ini adalah makanan yang biasa
dikonsumsi kita masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan fungsi utamanya adalah
untuk pembentukan hormon dan energy.
- · Mikronutrisi
Mikronutrisi terdiri dari vitamin
dan mineral. Gunanya untuk meningkatkan fungsi tubuh, antioksidan dan
memperbaiki sel yang rusak.
- · Phytonutrisi
Phytonutrisi ini hanya terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan. Bermanfaat untuk pencegahan semua penyakit kronis termasuk
kanker dan juga detoksifikasi tubuh.
Dan dari keriga nutrisi penting ini 2/3
masyarakat kota kelebihan Makronutrisi,kekurangan mikronutrisi dan hanya
memiliki phytonutrisi yang sangat minim.
Lalu..
bagaimana dung melengkapi mikronutrisi sekaligus phytonutrisi untuk tubuh kita?
Karena kalau hanya kelebihan makronutrisi tubuh kita akan terjangkit berbagai macam penyakit kronis seperti gula
darah, darah tinggi, jantung koroner dan penyakit kronis lain.
Kita bisa memilih opsi antara suplemen yang
terbuat dari sintetis ataukah makanan alami. Meski kita telah mengkonsumsi
makanan alami tapi mengapa kita masih kekurangan Mikronutrisi dan Phytonutrisi?
Ini disebabkan oleh
- Sebagian makanan kita telah diproses, sehingga bahan nutrisi alami telah hilang.
- Karena proses pemasakan telah menghancurkan kandungan mikronutrisi didalam makanan.
Untuk menjaga nutrisi dalam makanan kita bisa
makan wholefood dengan cara rawfood. Namun rawfood pun masih belum semunya
aman, karena pola pertanian konvensional
masih menggunakan berbagai bahan kimia seperti pestisida, hormone pertumbuhan
dan lainnya.
tapi jangan khawatir, kita ada pengganti
makanan yang organic namun memiliki mikronutrisi dan phytonutrisi yang tinggi. Yaitu
MELILEA satu-satunya makanan fungsional organic bintang lima di Asia dengan
komposisi 24 jenis sayuran dan buahan Wholefood dengan kondisi rawfood.
Sekarang kalau SD malah bukan lagi 4 sehat 5 sempurna, Mbak. Sudah menu seimbang. Hayooo.....? Hihihi...
ReplyDeleteKira2 mengenyangkan juga ga ya mbak? Soalnya kan buat aku yang jawa tulen, belum makan nasi berarti belum makan.
ReplyDeleteWaah, kudu sarapan ini kali, biar tubuhku kembali sehat
ReplyDelete